Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2010

Alangkah Indahnya Hidup Ini

Alangkah indahnya hidup ini, Andai dapat ku tatap wajah mu, Kan pasti megalir air mataku, Kerna pancarah ketenagan mu, Alangkah indahnya hidup ini, Andai dapat ku kucup tangan mu, Moga megalir keberkatan dalam diri ku, Untuk megikut jejak langkah mu, Ya Rasullullah ya Habiballah, Tak pernah ku tatap wajah mu, Ya Rasullullah ya Habiballah, Kami rindu pada mu, Allahhummasalli ala muhammad, Yarobbisalli Alaihiwasallim, Alangkah indahnya hidup ini, Andai dapat ku dakap diri mu, Tiada kata yang dapat aku ucapkan, Hanya Tuhan saja yang tahu, Ya Rasullullah ya Habiballah, Tak pernah ku tatap wajah mu, Ya Rasullullah ya Habiballah, Kami rindu pada mu, Ku tahu cinta mu kepada umat, Ummatti ummatti, Ku tahu bimbangnya kau tentang kami, Syafaatkan kami, Alangkah indahnya hidup ini, Andai dapat ku tatap wajah mu, Kan pasti megalir air mataku, Kerna pancarah ketenagan mu, Ya Rasullullah ya Habiballah, Tak pernah ku tatap wajah mu, Ya Rasullullah ya Habiballah, Kami rindu pada mu, Ya Rasullullah ya

Insaf By Rabbani

Allahu Akbar.. Allahhu Akbar, Munajat ku pada mu Tuhan, Ampuni dosa ku masa silam, Sempurnakanlah kehidupan ku, Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu, Jadikan ku hamba bertakwa, Tiang iman untuk agama, Munajatku padaMu Tuhan, Ampuni dosa sekalian insan, Sempurnakanlah hidup kami, Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu, Jadikan kami hamba bertaqwa, Tiang iman untuk agama , Laaillahaillallah , Jauhkan aku dari siksaan , Api neraka , yang panas , Membakar manusia ingkar di dunia , Muhammadurrasulullah , Terimalah ku jadi umatmu , Ku pohon syafaat darimu , Beratkan neraca pahala kunanti , Aku aniaya... , Diri sendiri selamanya , Ku tak tertanggung... , Duka dan dosa silamku

Nur Khasih

Bagaikan permata, Di celahan kaca, kerdipnya sukar tuk di bezakan, kepada-Mu Tuhan ku pasrah harapan, moga tak tersalah pilihan, Nur khasih mu Mendamai dikalbu, Jernih setulus tadahan doaku, Rahmati daku, dan permintaan ku Untuk bertemu didalam restu, Kurniakan daku seri kandi, penyejuk di mata penawar di hati, di dunia dialah penyeri di syurga menanti, dia bidadari, kekasih sejati teman yang berbudi, kasihnya bukan keterpaksaan, bukan juga kerna keduniaan, mekar hidup di siram nur khasih, Ya Allah kurniakan lah kami isteri dan zuriat yang soleh, sebagai penyejuk mata, Di tangan-Mu Tuhan, ku sandar impian, Penentu jodoh pertemuan, Seandai dirinya tercipta untuk ku, rela ku menjadi miliknya,

Suci Sekeping Hati

Sekeping hati dibawa berlari, Jauh melalui jalanan sepi, Jalan kebenaran indah terbentang, Di depan mata para perjuang, Tapi jalan kebenaran, Tak akan selamanya sunyi, Ada ujian yang datang melanda, Ada perangkap menunggu mangsa, Akan kuatkah kaki yang melangkah, Bila disapa duri yang menanti, Akan kaburkah mata yang menatap, Pada debu yang pastikan hinggap, Mengharap senang dalam berjuang, Bagai merindu rembulan di tengah siang, Jalanya tak seindah sentuhan mata, Pangkalnya jauh hujungnya belum tiba, Tapi jalan kebenaran, tak akan selamanya sunyi, Ada ujian yang datang melanda, ada perangkap menunggu mangsa.

Apa dah jadi ni TV3.

Dalam semua orang berkobar-kobar menantinya 1 syawal. Timbul pula hot isu,tak tahu la kalau isu ini cuba atau segaja untuk meletuskan api kemarahan Umat islam. saya bukan lah nak mengapi-apikan isu ini, sebab kalau boleh saya sendiri tak nak benda-benda macam ni belaku. Semuanya gara-gara iklan hari raya ala santa close yang di terbitkan oleh TV3. Apa sudah jadi ni tv3? kenapa korang hasilkan iklan yang langsung tak best dan hot ini. Malaslah saya nak huraikan tentang iklan itu, sebab tegok dari pandagan petama pun dah naik pening. cuma disini saya nak persoalkan kenapa tv3 buat iklan yang sememangnya membuatkan orang islam sangat-sangat marah termasuk saya ni. tapi nasib baiklah kita orang ni orang islam, orang islam tak suka marah-marah ya tak, Sebab kemarahan hanya memudahkan syaitan meresap dalam badan. Hari raya adalah hari yang di anugerahkan oleh Allah sempena menyambut berakhirnya Ramadhan Al-mubarak. Ia tak sepatutnya di samakan dengan sambutan hari krismes atau perayaan-peray

Apa bila suka sangat dengar cakap orang.

Tentang topic dengar cakap orang ni, teringat aku pada satu kisah tentang anak dan ayah sedang menunggang unta. kisahnya lebih kurang macam ni. Pada suatu hari berjalan lah si ayah dan anaknya dengan menunggang seekor unta untuk pergi ke suatu tempat. Dalam perjalanan tu, si ayah menyuruh anaknya naik keatas unta dan si ayahnya berjalan pelahan-lahan. lalu ada seorang yang kebetulan lalu disitu, orang itu pun berkata, " apa la punya anak, biar ayah engkau berjalan dan engkau senang-senang duduk diatas unta" dengar kata-kata orang itu, si anak ini pun berfikir, betul juga kata-kata orang itu, tak patut aku membarkan ayah aku merjalan, diakan ayah ku. Lalu si anak ni pun turun dari unta dan menyuruh ayahnya pula naik unta itu. Mereka pun meneruskan perjalanan. Tak lama lepas itu datang lagi seorang pemuda, kebetulan juga mengunankan jalan yang sama. lalu pemuda ini pun berkata " Apala punya ayah, biar anak berjalan dan ayahnya senang-senang duduk di atas unta" Lalu si