Kata-Kata Hikmah "Tidak Memberi Itu Adalah Satu Pemberian Terbaik

Kata-Kata Hikmah "Tidak Memberi Itu Adalah Satu Pemberian Terbaik"

"Tidak Memberi itu Adalah Satu Pemberian Yang Terbaik " ianya satu kata-kata Hikmah yang cukup mendalam dari ulama Ilmu Tasawuf yang terkemuka. 

Memberi itu kadang kala akan menjadi satu bala bencana , tak semua pemberian itu berakhir dengan kegembiraan. Banyak juga pemberian itu berakhir dengan kekesalan.

Adakalanya kita berlu tidak memberi kepada sesuatu supaya ia tak terjerumus kedalam kebinasaan. Baik kepada diri kita sendiri mahupun orang lain.

Contohnya, dengan memberi nafsu kita ruang untuk bebas melakukan apa saja, pasti ia akan berakhir dengan dosa yang di kesalkan.

Jangan kecewa kalau kita tak di beri sesuatu yang kita pohon dari Allah, sebab Allah lebih tahun yang kita pohon itu adakah akan memudaratkan diri kita atau tidak.

Seorang ayah tidak memberi sesuatu kepada anaknya bukan sebab dia tidak sayang akan anaknya, tetapi sebab sayanglah dia perlu menilai adakah pemberian apa yang di hajat anaknya itu memudaratkan anaknya.

Dengan tidak memberi kebebasan kepada anaknya itu lah satu usaha si ayah untuk memastikan hidup anaknya tidak tergelincir di lembah kehancuran.

Contohnya, jika anaknya hendak membeli sebuah motosikal, tetapi tidak diberi oleh si ayah. Tidak diberi itu sebenarnya telah menyelamatkan anaknya dari terlibat kepada gejala tak sihat seperti luba haram atau menjadi samseng jalanan.

Selalunya kita akan mengeluh dan merungut andai sesuatu yang kita tersangat hajati tidak dapat. Impian kita tidak dapat di tunaikan oleh sebab-sebab tertentu. Membuatkan perasaan kita putus harap, kecewa, resah dan sebagainya.

Yang lebih parah lagi, merasakan diri tak di sayangi dan di peduli lagi. menjadikan kehidupanya kemurungan dan tidak bersemangat dalam mengadapi hari-hari seterusnya.

Sebenarnya itu hanyalah perasaan naluri kita yang salah, yang tak faham erti kehidupan, Tujuan kita di hidupkan. Kalau kita faham, pasti semua perasaan Negatif itu tidak akan singgah dalam fikiran dan diri kita.

" Seorang ayah yang bertanggungjawab tidak akan memberi apa yang tidak sepatutnya kepada Anak kesayangannya sebab dia nak memberi sebuah kehidupan yang Tebaik untuk anaknya kelak. "

Ini satu contoh Hikmah yang saya maksudkan. Kalau seorang ayah itu merasakan , kalau menuruti saja kemahuan anaknya dengan menunaikan apa yang dia minta. Mungkin anak itu akan menjadi anak yang manja dan tak dengar kata, bila besar akan menjadi seorang yang suka memberontak di sebabkan di masa kecil, ayahnya terlalu memanjakan dia dengan pemberian yang tidak sepatutnya.

Bila anaknya minta nak beli Motosikal, dan ayahnya belikan. Mungkin anak-anaknya akan bergaul dengan kawan-kawan yang tidak bermanfaat. Pemberian Motosikal tadi telah menjadi satu pemberian yang merosakkan anaknya nanti.

Tapi kalau ayahnya seorang yang tegas dan bertanggungjawab kepada Masa depan anaknya. Mungkin anaknya akan selamat. itu hanyalah satu contoh . Tak semestinya membeli Motosikal kepada anak itu tak baik. Kalau di gunakan untuk kebaikan.

" Jangan Mengeluh resah kalau apa yang kita usahakan dan hajati itu tak dapat. Apa yang Allah simpan dengan tidak memberi itu adalah lebih baik dari apa yang kita hajatkan" 

Kata-kata hikmah ini di petik dari Kitab Al Hikam, Ibnu Athaillah As Sakandari